Ujian serius akan dihadapi oleh Brazil pada jeda internasional bulan November saat lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 akan mempertemukan mereka dengan Argentina dalam partai kandang. Jika performa Argentina masih belum membaik; maka Neymar dan kawan – kawan berpeluang besar memenangkan pertandingan tersebut. Meski tidak diperkuat Neymar yang menerima hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu kuning; Brazil mampu menang 2 – 0 di Venezuela. Sedangkan Argentina bulan lalu harus berjuang keras di Merida untuk mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2 – 2. Duet lini depan Venezuela yang diisi Josef Martinez dan Salomon Randon menunjukkan performa bagus saat melawan Argentina. Keduanya juga bermain bagus saat bertemu Brazil; hanya saja lini pertahanan Brazil jauh lebih terkoordinir jika dibandingkan dengan pertahanan Argentina.
Brazil tetap menjadi tim yang diunggulkan pada laga tandang melawan Venezuela mengingat performa bagus mereka semenjak ditangani Tite. Keputusan manajer Brazil tersebut memainkan Gabriel Jesus sebagai penyerang tengah terbayar setelah pemain muda tersebut membuka skor saat pertandingan memasuki menit 9. Brazil terlihat tenang dan penuh percaya diri setelah mencetak gol pertama; kemenangan meski tidak diperkuat Neymar menjadi satu hal yang sangat mungkin diraih. Gabriel Jesus sebenarnya sempat gagal ketika dimainkan sebagai penyerang tengah pada 2 pertandingan pertama Olimpiade. Permainannya baru membaik ketika dimainkan di posisi sayap kiri; namun Gabriel Jesus menjawab tantangan Tite untuk bermain di posisi pemain nomor 9 dengan catatan 4 gol di 4 pertandingan.
Gol terakhir Gabriel Jesus menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Ia berlari dengan cepat untuk memotong tendangan penjaga gawang Venezuela Dani Hernandez dan dilanjutkan dengan tendangan chip yang tenang. Sebagai pemain muda; Gabriel Jesus masih butuh diasah terutama karena sering terjebak dalam perangkap offside. Namun ketika lolos; kecepatan yang dimiliki penyerang tersebut membuatnya sangat sulit dihentikan para pemain bertahan lawan. Dalam gerakan tanpa bola; Gabriel Jesus juga mampu menarik pemain bertahan lawan sehingga beberapa kali memberi ruang bagi Renato Augusto untuk memilih arah dan pemain yang akan menerima umpannya.
Tambahan nilai 3 bagi Brazil dari kemenangan di Venezuela membawa anak asuh Tite memuncaki klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Sedangkan kekalahan 0 – 1 yang dialami Argentina saat menjadi Paraguay membuat Sergio Aguero dan kawan – kawan melorot ke peringkat 5. Menang atau setidaknya imbang saat menjalani partai tandang melawan Brazil mungkin akan dapat memperbaiki posisi Argentina di putaran berikutnya. Jika Messi telah pulih dari cedera dan dapat dimainkan pada laga melawan Brazil; mungkin Argentina akan memiliki sedikit peluang lebih besar untuk memperoleh tambahan nilai. Hanya saja; performa bagus Brazil yang terus berlanjut sepertinya harus membuat suporter Argentina bersiap kecewa lebih dini.
