Belgia mulai menemukan irama permainan setelah sebelumnya dibekuk 0 – 2 oleh Italia. Kemenangan 3 – 0 atas Republik Irlandia disebut manajer Marc Wilmots sebagai titik balik tim asuhannya untuk kembali diperhitungkan di EURO 2016. Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne tampil meyakinkan dan memperlihatkan kelas mereka sebagai pemain – pemain terbaik di Eropa. Hasil 1 kali kalah dan 1 kali menang masih memberi Belgia peluang untuk lolos dari Grup E menuju babak knock out. Memenangkan pertandingan terakhir melawan Swedia akan memberi garansi bagi Belgia untuk lolos ke babak knock out mendampingi Italia yang telah mengumpulkan nilai 6.
Belgia mengalami kesulitan mencetak gol di babak pertama; namun tekanan demi tekanan para pemain Belgia semakin sulit diatasi lini pertahanan Republik Irlandia. Romelu Lukaku membuka skor di menit 48 dan kemudian keunggulan Belgia ditambah gelandang Alex Witsel di menit 61 menjadi 2 – 0. Kemenangan Belgia dilengkapi dengan gol kedua Lukaku di menit 70 yang menutup pertandingan tersebut dengan kemenangan 3 – 0 untuk Belgia. Setelah kalah di pertandingan pertama; Belgia menunjukkan salah satu penampilan terbaik di fase grup EURO 2016 ini. Kabar mengenai Lukaku dan De Bruyne yang akan memulai pertandingan melawan Republik Irlandia di bangku cadangan disebut Wilmots sebagai sebuah tipuan. Ternyata keduanya berada di dalam Starting XI dan menjadi 2 dari beberapa pemain Belgia yang tampil sangat baik pada laga tersebut.
Belgia memainkan organisasi permainan yang solid; kemenangan 3 – 0 atas Irlandia disebut – sebut sebagai penampilan terbaik Belgia sejak babak kualifikasi EURO 2016. Penampilan dan kemenangan tersebut bahkan disebut Wilmots lebih baik dari kemenangan 2 – 1 atas Amerika Serikat di putaran kedua Piala Dunia tahun 2014. Selain para gelandang serang dan penyerang yang tampil impresif; keberhasilan Mousa Dembele menjaga keseimbangan lini tengah menjadi bagian lain dari kunci sukses Belgia mengalahkan Republik Irlandia. Kepercayaan diri Romelu Lukaku juga disebut Wilmots sebagai bagian dari sukses Belgia memenangkan pertandingan. Penyerang klub Everton tersebut terlihat tidak lagi ragu dan membuang peluang seperti saat bermain melawan Italia.