Inggris masih memiliki masalah terkait kreativitas lini tengah meski berhasil menang 2 – 1 atas Wales. Inggris dikejutkan gol Gareth Bale melalui eksekusi tendangan bebas jarak jauh di babak pertama. Tekanan mental yang cukup besar dirasakan para pemain Inggris saat babak pertama usai dengan kondisi tertinggal 1 gol. Manajer Roy Hodgson melakukan tindakan cepat dengan memasukkan Jamie Vardy dan Daniel Sturridge di babak kedua menggantikan Harry Kane dan Raheem Sterling. Perubahan tersebut berdampak pada cara bermain Inggris dalam menyerang dan direspon oleh pemain Wales yang banyak turun untuk bertahan. Inggris beruntung mampu menyamakan kedudukan melalui Jamie Vardy dan kemudian mengakhiri pertandingan dengan skor 2 – 1 berkat gol kemenangan yang dicetak Daniel Sturridge.
Meski membukukan kemenangan pertama setelah sebelumnya bermain imbang saat melawan Rusia; Inggris masih tampil kurang meyakinkan. Kinerja para gelandang Inggris terlihat kurang optimal. Hanya Eric Dier di posisi gelandang jangkar yang terlihat menonjol dalam mengontrol keseimbangan lini serang dan pertahanan serta Adam Lallana yang banyak melakukan pergerakan berbahaya. Eric Dier pulalah yang mencetak gol ke gawang Rusia melalui eksekusi tendangan bebas; sedangkan Adam Lallana masih belum mencetak gol meski beberapa kali mendapat peluang bagus. Catatan kurang baik melekat pada Dele Alli yang tampil tidak segarang ketika bermain untuk Tottenham Hotspur; begitu pula Harry Kane yang merupakan rekan satu klub Alli.
Ada kemungkinan Roy Hodgson melakukan perubahan strategi dan susunan pemain menjelang laga terakhir Inggris yang akan menghadapi Slowakia. Pertahanan yang tangguh serta permainan keras dengan adu fisik sepertinya akan menjadi masalah yang butuh solusi bagi Inggris agar kembali menang saat melawan Slowakia. Raheem Sterling beresiko memulai pertandingan di bangku cadangan untuk memberi tempat bagi Jamie Vardy. Kecepatan dan finishing Vardy dapat menjadi faktor pembeda untuk menerobos lini belakang Slowakia yang diisi pemain kuat namun kurang cepat. Duet Rooney dan Ali dituntut lebih kreatif dalam memberi suplai bola terobosan kepada pemain di lini depan. Inggris butuh lebih banyak peluang dan meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir guna memastikan kemenangan dan meningkatkan kepercayaan diri.