Pilihan strategi dan pemain seorang manajer ternyata sangat penting di sebuah turnamen besar. Kondisi tersebut sangat terlihat di tim Italia pada EURO 2016 ini. Komentar skeptis telah diterima tim Italia sejak babak kualifikasi EURO 2016 dengan menyebut skuad Italia kali ini merupakan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir. Italia bahkan harus menjalani undian pembagian grup di pot kedua yang menunjukkan mereka bukan tim unggulan di turnamen kali ini. Mereka memang datang ke Perancis tanpa pemain dengan status bintang setelah tidak ada lagi bintang baru yang bersinar di skuad Antonio Conte selama babak kualifikasi. Namun kemenangan 2 – 0 atas Belgia dengan skuad yang disebut – sebut sebagai “Generasi Emas” serta bagaimana cara Italia memenangkan pertandingan tersebut pantas membuat tifosi tim nasional Italia optimis untuk mendapat hasil baik di EURO 2016 ini.
Pilihan pemain dan taktik yang diterapkan Antonio Conte ternyata mampu mengatasi Belgia dengan meyakinkan. Italia menjadi tim kedua setelah Jerman yang mampu memenangkan pertandingan dengan selisih 2 gol. Hungaria menjadi tim ketiga yang mampu menang dengan selisih 2 gol; namun mereka melawan Austria yang bermain dengan 10 pemain. Pertahanan dan efektivitas serangan yang ditunjukkan Italia memang terbilang istimewa pada pertandingan melawan Belgia.
Antonio Conte memainkan 3 orang bek tangguh di lini belakang; dengan salah satu di antaranya mampu memainkan peran seorang libero yang melakukan distribusi bola. Pilihan 5 orang gelandang pekerja keras yang dimainkan juga menjadi faktor lain yang membuat kinerja seluruh tim menjadi jauh lebih efektif. Formasi pemain berubah – ubah dari 3 – 5 – 2 menjadi 5 – 3 – 2 atau 4 – 4 – 2 saat pertandingan berlangsung. Pergerakan pemain yang kompak dari sisi ke sisi menjadi kunci penting Italia mematikan pergerakan Eden Hazard dan Kevin De Bruyne di sisi kanan dan kiri. Umpan – umpan dari kaki ke kaki diperlihatkan para pemain Italia. Posisi dua penyerang yang diisi Graziano Pelle dan Eder dimainkan berdekatan untuk memberi kesempatan bagi 5 gelandang maju dan mengisi posisi penyerang.